Gue nggak pernah terpikirkan kalo gue bisa
menjadi Comic. Kalian tau
kan apa itu Comic? Comic
buat gue adalah seorang komedian yang melakukan comedy secara tunggal diatas panggung,
kemudian penyampaikan segala materi keresahannya dan pembelokan asumsi yang
dipikirkannya kepada penonton sehingga membuat tawa. Awalnya gue sempat ragu
untuk bidang ini karena keinginan gue bukan untuk menekuni bidang ini. Banyak
yang bilang untuk melakukan hal ini sulit, karena ketika diatas panggung
semuanya bergantung pada lo sendiri. Kalo penonton ketawa siap-siap lo sujud
syukur, tapi kalo nggak ‘jangan menyerah’. Kalo gue sih sebelum materi gue jadi
MATENG (MAteri ganTENG), pastinya gue make up dulu dengan cara comedy buddy.
Apa pun yang gue dapat akan selalu gue terima.
Ceritanya panjang, sampai hingga gue
menyebut diri gue ‘Comic’.
Gue pernah bikin komunitas dance yang
menekuni Jumpstyle, tapi
dua bulan kemudian bubar. Pada saat menekuni Jumpstyle, gue juga menekuni
bidang musik. Pas dance bubar gue gak keabisan akal. Gue mau bikin grup band,
supaya keahlian gue bermain musik nggak hanya gue nikmatin sendiri. Tapi
berlangsungnya gue mau punya personil, mereka yang mau gabung sama sekali nggak
ada usahanya, sehingga gue kayak bekerja keras sendirian. Gue putuskan,
mendingan gue bermain musik sendirian dengan lagu yang gue ciptakan sendiri
juga. Namun gagal. Gue nggak pernah perform disetiap lagu gue. Sampingan gue tinggalah
menulis. Apalah hasilnya kalo tulisan gue terbit tapi nggak ada yang mengenal
gue? Guepun menulis tanpa inspirasi yang penuh. Bahkan mungkin kalo tulisan gue
emang berhasil terbit pasti banyak yang berpikir untuk membeli karya gue,
karena belum mengenal gue. Gue pernah bikin tulisan beraliran komedi. Alhasil
pas tulisan yang gue bikin seperti materi stand up comedy. ‘Stand Up Comedy’
gue memikirkan ini. Mungkin ini jalan keluarnya.
Bolak-balik gue cari situs yang
berhubungan dengan stand up comedy dan mencari komunitasnya. Gue sempet dapet
komunitas ‘Stand Up Jakbar’, tapi kejauhan. Gue mencari lagi yang lebih deket
dari rumah gue. Dapet, di daerah pamulang. Gue mau nyari yang lebih deket dari
rumah gue, bintaro. ‘Stand Up BTS’ namanya. Gue nggak pernah sadar ternyata di
bintaro ada komunitas stand up comedy. BTS itu singkatan dari ‘Bintaro
Tangerang Serpong’, gue kira ‘Behind The Scenes’. Akhirnya gue punya
banyak temen baru yang humoris.
Jarang ada yang tau bahwa menurut gue
stand up comedy itu adalah relaksasi yang unik. Apalagi jika menjadi Comic.
Relaksasi yang gue rasain lebih luar biasa. Gue bisa meningkatkan keahlian Public Speaking gue karena sering berbicara sama
banyak orang. Gue jadi bisa berpikir apa yang belum pernah terpikirkan orang
lain namun orang lain mampu menerima dan mengerti apa yang gue pikirkan. Yang
pasti gue sedikit lebih cerdas dari sebelumnya karena otak gue lebih sering
untuk berpikir, contohnya: membuat materi stand up yang struktur pembuatannya
pasti memerlukan otak untuk berpikir. Jadi, “Untuk menjadi cerdas, kita
tidak perlu memaksakan otak untuk selalu berpikir tentang hal yang serius.
Tapi, biarkan otak berkembang dengan sendirinya dan cobalah untuk berpikir
tentang hal yang membuat orang senang untuk tidak selalu serius, karena ini
adalah acuan untuk membuat otak ini semakin senang berpikir untuk membuat orang
senang.” ~Putra Aria Abu Jafar (yess! Gue punya quote). Semoga stand up
comedy akan selalu menjadi mood booster gue, Amin. (doa jomblo)
Ini Open Mic Gue :D
Semoga kalian yang udah baca ini
tercerahkan juga untuk menjadi seorang comic. Doa’in gue ya? Semoga sukses
dibidang ini. Gue pastinya juga akan doa’in kalian juga kok buat jadi orang
sukses juga:). Tanpa kalian yang support gue, gue nggak bakalan menjadi
apa-apa. Kalian saksinya kalo gue ada di dunia ini untuk memetik mimpi dan
mengolahnnya menjadi takdir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar