Kamis, 08 Mei 2014

Yakin

Sesuatu membuat hati ini terpaksa merekah, seperti mawar yang ingin mekar di tengah malam. Dia memaksakan kehendak yang tak mungkin terjadi, melawan kenyataan. Menunggu kedatangan seseorang untuk mencerahkan hatinya khalayak matahari yang terbit di pagi hari untuk setangkai mawar yang akan mekar di saat itu juga. Namun, penantiannya hanyalah matahari tak kunjung terbit.

Kedatangan dirimu untuk sebuah hati yang telah lama menguncup layu ditaman gersang, berteman dengan kesunyian dan kesendirian. Kini hanyalah sentuhan yang mampu memaksanya untuk bangkit kembali. Yakinkanlah dia bahwa mengenal sebuah kenyataan yang buruk pasti akan indah pada akhirnya. Yakinkanlah bahwa hanya dia sendiri yang mampu merubah kenyataan itu. Temukanlah kenyataan itu. Dan paksakan kehendak yang tak mungkin terjadi itu.

Kenyataan dan paksakan. Tuhan pasti akan mencairkan situasi ini dan membiarkannya mengalir, seperti air. Bukan seperti air yang tergenang di satu titik.

Terjebak disatu titik, itulah yang dirasakannya sekarang. Tak mampu bergerak bebas, lepas, bagai batu yang sulit terhempas, selalu mencoba menghela nafas, hanya dengan kebebasan yang terbatas.

Sebenarnya kenyataan ini adalah kedatangan dirimu. Dirimu yang mampu membuat hati ini bangkit dan membebaskan diri dari situasi yang rumit walau memang ini sulit. Kini hati ini yakin bahwa seberat apapun cobaan pasti ada titik ringannya. Hati yang lembut ini tak boleh terkekang oleh beratnya cobaan.

Tolong bantulah dia menemukan jalan keluar yang ada didalam dirimu. Mungkin, ini hanya semacam sugesti hati ini agar terbebas dari semua permasalahan dan cobaan. Kamu, mungkin kamu yang memaksa hati ini untuk bangkit. Namun, kamu juga pengganti matahari yang tak mampu terbit untuk setangkai mawar dan mekar di saat itu juga. Kamulah yang memaksanya untuk mekar walau matahari tak terbit. Tak memikirkan apa resiko yang akan hati ini hadapi nantinya. Kamulah sebuah semangat dan tekad.

Inilah sebuah hati jika dipaksakan. Tak pernah memikirkan resiko yang akan terjadi walau kanyataannya pasti terjadi. Perpisahan seperti sebelumnya mungkin akan terus terulang kembali. Yang memastikan pertemuan akan menjadi abadi dan perpisahan tak akan terjadi hanyalah keyakinan satu sama lain. Hati ini pasti takkan pernah layu dan akan selalu yakin bahwa matahari akan selalu terbit disetiap harinya walau malam yang panjang terus menghadangnya.

Yakin dan yakinlah.